Komisi XI DPR RI menyetujui usulan Kementerian Keuangan terkait kenaikan batas minimun Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 2016 sebesar 50 persen dari yang ditetapkan pada 2015.
"Kami menyetujui penyesuaian besaran PTKP yang dikonsultasikan Menteri Keuangan dan mulai berlaku untuk Tahun Pajak 2016," kata Ketua Komisi Keuangan DPR Ahmadi Noor Supit pada Raker di Gedung DPR Jakarta, Senin (11 April 2016).
Kenaikan batas PTKP adalah sebesar 50 persen dari semula Rp36 juta setahun atau Rp3 juta per bulan menjadi Rp54 juta per tahun atau Rp4,5 juta per bulan.
Penyesuaian batasan gaji bebas pajak ini akan diumumkan pada Juni mendatang dan mulai berlaku pada tahun pajak 2016.
Menurut Ahmadi, meskipun kenaikan batas PTKP ini diikuti dengan adanya potensi kehilangan pendapatan negara sebesar Rp18,9 triliun, dampaknya justru akan terasa lebih menguntungkan pada masyarakat.
"Efeknya untuk pertumbuhan sangat bagus, berarti konsumsi rumah tangga bisa semakin besar, investasi juga besar, daya beli masyarakat juga semakin besar. Multiplayer effectnya lebih besar ketimbang harus memikirkan kecilnya penerimaan negara," kata Ahmadi.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kenaikan PTKP ini berdasarkan pertimbangan besaran upah minimum provinsi (UMP) tahun 2016.
"Kenaikannya sama dengan kenaikan PTKP 2015, sama-sama naik 50 persen dari Rp2 juta sebulan menjadi Rp3 juta sebulan," ujar Bambang.
Adapun batas PTKP yang akan ditetapkan secara resmi pada Juni mendatang adalah sebagai berikut.
1. Tidak Kawin, batas PTKP Rp54 juta setahun
2. Kawin tanpa tanggungan (anak) Rp58,50 juta setahun
3. Kawin dengan tanggungan 1 orang Rp63 juta setahun
4. Kawin dengan tanggungan 2 orang anak Rp67,50 juta setahun
5. Kawin dengan tanggungan 3 orang anak Rp72 juta setahun
6. Kawin, penghasilan istri digabung, tanpa tanggungan Rp112,5 juta setahun
7. Kawin, penghasilan istri digabung, tanggungan 1 anak Rp117 juta per tahun
8. Kawin, penghasilan istri digabung, tanggungan 2 anak Rp121,5 juta per tahun
9. Kawin, penghasilan istri digabung, tanggungan 3 anak Rp126 juta per tahun.
Sumber : https://m.tempo.co/read/news/2016/04/12/087762058/berikut-daftar-kenaikan-batas-minimum-ptkp-2016
"Efeknya untuk pertumbuhan sangat bagus, berarti konsumsi rumah tangga bisa semakin besar, investasi juga besar, daya beli masyarakat juga semakin besar. Multiplayer effectnya lebih besar ketimbang harus memikirkan kecilnya penerimaan negara," kata Ahmadi.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kenaikan PTKP ini berdasarkan pertimbangan besaran upah minimum provinsi (UMP) tahun 2016.
"Kenaikannya sama dengan kenaikan PTKP 2015, sama-sama naik 50 persen dari Rp2 juta sebulan menjadi Rp3 juta sebulan," ujar Bambang.
Adapun batas PTKP yang akan ditetapkan secara resmi pada Juni mendatang adalah sebagai berikut.
1. Tidak Kawin, batas PTKP Rp54 juta setahun
2. Kawin tanpa tanggungan (anak) Rp58,50 juta setahun
3. Kawin dengan tanggungan 1 orang Rp63 juta setahun
4. Kawin dengan tanggungan 2 orang anak Rp67,50 juta setahun
5. Kawin dengan tanggungan 3 orang anak Rp72 juta setahun
6. Kawin, penghasilan istri digabung, tanpa tanggungan Rp112,5 juta setahun
7. Kawin, penghasilan istri digabung, tanggungan 1 anak Rp117 juta per tahun
8. Kawin, penghasilan istri digabung, tanggungan 2 anak Rp121,5 juta per tahun
9. Kawin, penghasilan istri digabung, tanggungan 3 anak Rp126 juta per tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar